Senin, 23 Januari 2012

Ghost of Love (SeoKyu) [One Shoot]




Author  : FentyELFKyu

Cast     :

-Cho Kyuhyun aka Kyuhyun

-Seo Joo Hyun aka Seohyun

 -Kang Minhyuk aka Minhyuk


Genre  : Romance..
Rating : G


It’s my first ff..

======================================================


“Hyun, besok jangan lupa bawa catatan kimia, fisika, matematika, and biologi ya,’’ kata Minhyuk.

‘’Iya deh,,iya..,” sambungku.

‘’Eits,,wait !oh ya,catatan Jepang juga ya..,’’ kata Minhyuk lagi.

‘’Iya…,’’ jawabku singkat.

‘’Jangan lupa lho…,’’ katanya lagi.

‘’Iya ….iya…,’’ jawabku singkat lalu kututup HP-ku. Habisnya,temanku yang satu ini paling recok deh. Kalau bicara sama dia,aku bisa gondokan nih…tapi,dia itu teman aku yang paling baik lho. Ada satu lagi temanku yang namanya Kyuhyun, hubungan kami bertiga sangat akrab.


Esoknya, saat istirahat,aku dan Kyu pergi ke kantin untuk makan. Beberapa saat kemudian Minhyuk tidak muncul juga. Kami berdua keheranan, padahal biasanya kami bertiga makan sama-sama. Sampai waktu istirahat berlalu, Minhyuk tidak muncul juga. Jadi aku dan Kyu memutuskan untuk beranjak masuk kelas. Saat pulang sekolah pun kami tidak melihat Minhyuk. ‘’Mana sih ni anak??’’ gerutu Kyu, kami berdua makin heran,dan Kyu mengusulkan untuk pergi ke rumah Minhyuk.

Kami sampai di rumah Minhyuk,  pengurus rumahnya yang membukakan pintu untuk kami. Seorang karyawan menyuruh kami langsung naik ke kamar Minhyuk saja.

“Minhyuk, kau kenapa?,’’ sapaku saat melihat  Minhyuk  terbaring.

‘’Lagi sakit nih…,’’ jawabnya lemas. ‘’Tumben..Kau bisa sakit juga ya…,’’ ejek Kyu.

Kami bertiga pun tertawa secara serentak. Habisnya Minhyuk  itu  yang biasanya overacting paling semangat dan paling recok. Aku dan Kyu tak menyangka kalau rupanya Minhyuk bisa jatuh sakit juga.

‘’Sakit apaan sih kamu?,’’ tanyaku.

‘’Mmm.. kasih tau gak ya?? Gak ah.. mau tau aja kalian ini’’ jawabnya sombong.

‘’Dasar Labu! lagi sakit pun sombongnya minta ampuun, ntar gak bisa sembuh lho…,’’kata Kyu membelaku.

‘’Ada aja…,’’ kata Minhyuk.  ‘’Dasar lu…,’’ kata Kyu sembari menggelinya.

‘’Eh aku  punya pertanyaan nih..’’ kata Minhyuk.

‘’Iya, apaan?,’’ tanyaku. ‘’Kalo kalian hidupnya tinggal sehari, apa yang mau kalian lakuin?’’ tanyanya.
.
‘’Kalo aku, mau pergi ke tempat favorit ku dan menghabiskan hari ku di sana,’’ jawabku singkat.

‘’Kalo aku, mau tidur aja deh jadi aku gak bakalan menderita waktu aku lagi sekarat,’’ kata Kyu.

‘’Oh,,.iya donk,,habisnya hobi Kyu kan molor aja…,’’ ejekku.

‘’Nah,gimana kalo kau Min?,’’ tanyaku padanya.

‘’Kalo aku… aku ingin menghabiskan waktu yang ada bersama cewek yang aku suka,’’ jawabnya dengan muka yang sedih.


Dan ia menatapku. aku merasakan kalau tatapan itu ada maksudnya. Habisnya tatapan itu aneh. Sedangkan Kyu terus merecokinya dengan cewek yang ia sukai itu, aku sih tidak begitu peduli, habisnya aku sudah tau kalau Minhyuk suka sama seorang cewek. Namun aku penasaran juga, jadi aku juga ikut-ikutan Kyu merecokinya. Tapi Minhyuk tak pernah mau mengatakanya,

Kami berdua menghabiskan sore itu di rumah Minhyuk dan berbincang-bincang dengannya. Saat hari sudah mulai gelap aku dan Kyuhyun pun berpamitan.


***


Liburan kali ini Kyuhyun pergi ke luar kota bersama keluarganya. Jadi tinggal aku dan Minhyuk yang tak punya rencana kemana-mana. Akhirnya Minhyuk mengajakku untuk pergi ke tempat favoritnya bersama adiknya. Dan aku setuju saja, di sana banyak padang rumput yang hijau yang penuh bunga. Aku sangat menyukai tempat itu. Kami berdua bermain di sana setiap hari dan kurasakan kalau aku mulai menyukai Minhyuk. Tapi aku tak tahu bagaimana perasaannya terhadapku. Jadi kupendam saja perasaanku ini.

Lagipula aku sudah berjanji akan berpacaran dengan Kyuhyun setelah ia kembali dari liburannya. Jadi hubunganku dengan Minhyuk adalah tidak mungkin. Tak mungkin aku mengingkari janji ku dengan Kyuhyun dan mengatakan pada Kyu kalau aku menyukai Minhyuk. ‘’Tidak mungkin,’’ pikriku.

Dan aku tetap melewati hari-hariku bersama Minhyuk dan berharap bahwa hari-hari ini tidak akan pernah berakhir. Namun waktu tetap berjalan dan waktu liburan tinggal satu hari lagi.

Esoknya, Minhyuk mengajakku ke padang rumput dan kami menghabiskan waktu bersama di sana. Kami berbincang-bincang dan tiba-tiba Minhyuk memelukku dari belakang dan kudiami saja. Ia memelukku erat-erat tanpa berkata apa-apa. Sesaat menjawab. Aku pun menjadi heran.

Tiba-tiba Minhyuk jatuh dan tak sadarkan diri. Aku menjadi takut dan kubawa ia ke rumah sakit terdekat.Dokter mengatakan kalau ia kena serangan jantung. Dari dulu ia punya penyakit jantung bawaan dan penyakitnya bisa kambuh kapan saja. Aku masih tak percaya atas penjelasan dokter dan aku berusaha masuk ke kamarnya dan memanggilnya.Namun ia tak menjawabku, air mataku menetes tanpa kusadari.

‘’Apakah ini saat-saat yang tidak ingin aku alami ini harus terjadi sekarang?,’’ tangisku dalam hati. Hatiku menjerit ketika aku kehilanagan orang yang aku cintai. Aku bukan saja kehilangan tubuhnya,namun juga jiwanya. Aku berpikir bahwa aku masih bisa melihatnya, menyentuhnya dan akrab dengannya meskipun hanya sebagai teman.

Namun sekarang aku tidak memilikinya lagi, baik sebagai teman ataupun kekasih, aku merasa sangat terpukul. Namun aku masih mempunyai satu hal yang tak bisa direbut siapapun dan apapun yaitu kenangan bersamanya, selamanya aku akan mengingat hari-hari dimana aku bersama Minhyuk.

Saat Kyuhyun pulang dari luar kota ia juga merasa sedih akan kepergian Minhyuk. Namun,itu semua berlalu dengan cepat. Aku dan Kyu saling melengkapi dan memahami. Aku sudah tak begitu sedih lagi akan kepergian Minhyuk karena ada Kyu yang senantiasa di sampingku dan menghiburku. Ia mengisi hari-hariku dan sekarang aku sudah bisa menerima kehilangan Minhyuk dan keberadaan Kyu. Seiring berjalannya waktu, aku mulai merasa sifat Kyuhyun mulai berubah. Aku bisa melihat sifat Kyu menjadi sama seperti sifat Minhyuk. Mungkin Kyu berusaha meniru gaya Minhyuk, pikirku pada awalnya. Tapi lama kelamaan hal itu semakin mejadi-jadi. Aku tak mungkin salah membedakan yg mana Minhyuk dan Kyuhyun. Akhir-akhir ini aku merasakan keberadaan Minhyuk pada diri Kyuhyun atau itu hanya perasaanku saja?.

Tapi tak mungkin sikap Kyuhyun dan Minhyuk sangat berbeda, meskipun kalau Kyuhyun meniru gaya Minhyuk, kadang-kadang pasti ada juga kesalahan sikap Kyuhyun menjadi perhatian tapi tak selembut  Minhyuk. Kyuhyun biasanya bisa mengubah suasana menjadi seru dengan pamer-pameran, Namun bisa mengubah suasana menjadi romantis dan akhir-akhir ini Kyuhyun menjadi lembut dan hangat, aku bisa merasakannya. Ini bukan sikap Kyuhyun yang biasanya sikap ini sama seperti sikap Minhyuk.

Setahun setelah kematian Minhyuk, aku dan Kyuhyun pergi ke padang rumput yang berbunga di desa Minhyuk, aku teringat setahun yang lalu ketika aku dan Minhyuk  bermain di sini di padang rumput ini. Ia memetikkan aku setangkai bunga lili yang putih bersih. Sekarang datang kemari bersama Kyuhyun, anehnya kali ini Kyuhyun yang memetikkan bunga untukku dan bunga itu sama dengan yang Minhyuk berikan padaku setahun lalu.

Kyuhyun juga melakukan hal sama seperti Minhyuk setahun lalu. Ia memelukku, Aku tak tahu siapa yang memelukku Kyuhyun ataukah Minhyuk. Wajah yang kulihat adalah Kyuhyun, tubuh yang memelukku adalah Kyuhyun tapi mengapa kurasakan kehadiran Minhyuk? yang kurasakan adalah kehangatan Minhyuk. Aku heran aku berpikir ini adalah Minhyuk, pasti Minhyuk, Aku yakin.

‘’Minhyuk, apakah ini kamu?,’’ tanya ku pada Kyuhyun.  Aku menatapnya lekat-lekat dan ia tersenyum padaku. ‘’Iya Hyun.. Ini aku Minhyuk,’’ jawabnya. Aku tak bisa lagi menahan air mata ku. Aku tak pernah tahu bagai mana Minhyuk bisa ada di tubuh Kyuhyun, tapi yang pasti kulakukan adalah memeluknya erat-erat. Kalau bisa aku tak mau melepasnya sudah lama aku kehilangan dia.

‘’Hyun, ada yang mau aku bicarakan denganmu, Seohyun.. saranghae.. dari dulu aku sudah memiliki perasaan lebih sama kamu, lebih dari seorang sahabat  tapi kepada seorang kekasih. Mian ya kalo aku baru bilang sekarang. Mungkin udah telat tapi Hyun aku datang untuk mengatakannya. Aku mau kamu tau kalau aku sayang sam kamu,” terangnya sambil diakhiri dengan jeritan sembari memelukku erat-erat.

‘’Iya,  aku sudah tau kok. Aku juga suka ma kamu’’ ujarku sambil menatap matanya. Dulu aku suka sama kamu. Sampai sekarang juga. Aku gak terima kenapa kamu ninggalin aku  tanpa berkata apa-apa.Dan kenapa kau sakit kamu gak mau kasih tau sama aku? kenapa?,’’ tanyaku sambil menangis

‘’Mianhae Hyun, aku gak mau liat kamu sedih,’’ ujarnya dengan rasa bersalah. ‘’Tapi sekarang aku juga merasa sedih kan?,’’ desakku.

“Mian Hyun, tapi kalau kamu mau, aku bisa tinggal di sini, di tubuh Kyuhyun dan kita bisa hidup bersama.’’ terang Minhyuk..’’ Tapi bagaimana dengan Kyuhyun?,’’ tanyaku. ‘’Kyuhyun.. Kyu harus mengorbankan dirinya demi kita Hyun. Dia pasti mau Hyun. Dia pasti mau kamu bahagia,’’ balas Minhyuk. ia mengatakan seolah-olah Kyuhyun menyetujuinya, sejenak aku berfikir bahwa Minhyuk hanya mau menang sendiri.

‘’Tidak bisa Minhyuk. Ini tubuh Kyu. Ini milik Kyu. Aku tidak mau Kyu mengorbankan dirinya demi kita. aku gak mau min,’’ tolak ku. ‘’Jadi kamu lebih memilih kita berpisah Hyun?,’’ tanya Minhyuk. ‘’Mian min, ini tubuh Kyu, jangan egois Min, hubungan kita sudah terlambat. Gak mungkin bisa kembali lagi,’’ ujarku dengan tegar menahan air mataku.

“ aku mengerti Hyun  tapi maaf udah buat kamu sedih. Tapi aku yakin bisa menghibur kamu. Kyuhyun bisa menggantikan posisi ku, aku cinta kamu Hyun. Aku akan tetap mencintaimu  selamanya.yakshokaji..,’’ ungkapnya. “na ddo min, aku mencintaimu selamanya’’ balasku.

Kemudian ia mencium bibirku lembut  dan esoknya aku terbangun di kamar dengan Kyuhyun yang sudah menungguku dengan wajah cemas. ‘’Hyun, kamu kok tiba-tiba pingsan sih?,’’ tanya Kyu cemas. Aku hanya tersenyum mendengar perkatannya. Kusadari, ini baru benar-benar sikap Kyuhyun, aku masih membayangkan apa yang terjadi itu benar- benar atau hanya mimpi? tapi aku tahu ini adalah nyata, karena aku mengenal tatapan yang mampu menembus hatiku sama seperti Minhyuk lakukan dulu padaku.

‘’Udah Hyun… jangan dipikirin. ntar aku jealous lho…,’’ kata Kyuhyun. ‘’Sekarang kamu mesti kosentrasi buat suka sama aku dan  gomawoyo udah milih aku  jadi pendamping mu…’’ terang Kyuhyun sambil tersenyum.

‘’Udah kalau gitu, sekarang kamu istirahat ya…,’’ kata Kyuhyun. Aku tak tahu kalau Kyuhyun mengetahui semua kejadian saat aku bersama Minhyuk.


=========================1 thn kemudian===========================


Kurasa memang aku sudah benar-benar mencintai Kyuhyun, aku saangat mencintainya, tapi bukan berarti aku akan melupakan Minhyuk. Ia tetap dihatiku selamanya dihatiku. Beberapa jam lagi aku akan bertunangan dengannya rasanya senang sekali.

“Jagi.. kamu sudah siap? Para tamu sudah datang…” ucap Kyu setelah membuka pintu kamarku.

“ Ne,, aku sudah siap” jawabku.

Aku mengaitkan lenganku pada lengannya, sebelum meninggalkan kamar aku memandang foto.. foto ku, Kyu, dan Minhyuk  yang nampak sangat bahagia.

 “Minhyuk.. kau jangan khawatir.. princess kodokmu ini akan kujaga… aku akan selalu mencintainya sepenuh hatiku. Tenanglah disana.” Ucap Kyu sambil tersenyum memandang foto itu.

“hei!! Sembarangan kamu bilang aku kodok.. kalo aku kodok lalu kamu apa?” ujar ku

“eumm apa ya? Prince kodok juga kali ya? Hahaha” ejeknya

“haahh kau ini” ujarku.

 Minhyuk.. aku kini telah menemukan kebahagiaanku bersama Kyu. Ini semua berkatmu.. berkat cintamu yang sangat tulus kepdaku. Aku sangat bersyukur karena disekelilingku banyak oprang yang mencintaiku dengan tulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar