Kamis, 02 Februari 2012

FF SeoKyu 'We Got Married'








CAST:

                                                   
                                               
                                             

                                             


Copas On : 
Kyuhyun berdiri kaku dengan kedua tangannya yang dia masukkan kedalam kantung jaket tebalnya. Udara malam yang dingin kota Seoul, benar-benar mampu membuat kulitnya bergidik. Tubuh tingginya dia sandarkan disamping mobil hitam mengkilat miliknya. Beberapa menit sudah dia bertahan dalam posisi seperti itu. Sesekali dia menatap sekitarnya, berharap seseorang yang telah membuatnya seperti ini akan datang.
NIHIL..
Tak ada seorangpun, diputuskannya untuk melihat layar ponsel digenggamannya, KOSONG. Tak ada satupun pesan untuknya. Hatinya kesal dan gelisah, sudah hampir 30 menit dia mematung menunggu seseorang namun yang ditunggu tak juga memperlihatkan sosoknya. “Aish,, kemana anak ini? Awas saja jika sampai bertemu akan kupukul dia.” ancam Kyuhyun berbicara sendiri. Alis dikedua sisi wajahnya saling mengkerut, melihatkan jika dirinya sedang kesal.
GELAP…
Pandangan mata Kyuhyun gelap saat dua tangan dengan kesepuluh jarinya berhasil menutup rapat mata jernih Kyuhyun. Tangan halus yang hangat itu mampu menghangatkan tubuh Kyuhyun yang kedinginan karena hembusan angin Seoul. Senyuman tipis tersungging dari bibir merah milik Kyuhyun.
“Ayo, mana? Katanya mau mukul?” suara lembut berbisik tepat ditelinga pria muda itu membuatnya bergidik. Kyuhyun mengambil tangan itu menjauh dari wajahnya dan membalikkan tubuhnya menghadap seseorang itu. Gadis cantik dengan rambut coklat halusnya, kulit putih susunya, dan wajah secantik dewi dengan mata bonekanya tersenyum manis kearah Kyuhyun. Syal, Mantel coklat panjang dengan T-shirt warna cream, dan jeans panjang biru tua itu menambah sempurna kecantikan gadis itu. Gadis yang dua tahun ini menjadi gadis seorang Magnae Cho Kyuhyun, gadis yang sudah merampas cinta Kyuhyun, gadis yang diam-diam menjadi kekasih Cho Kyuhyun tanpa sepengetahuan media.
Senyum manis di bibir gadis itu mampu menghilangkan rasa kesal di hati Kyuhyun. Dibalasnya senyuman itu dengan ciuman di dahi putih gadis itu. “Kau mau dipukul dimana Seo Joohyun?” tanya Kyuhyun yang mengalungkan tangannya di pinggang gadis manis bernama Seohyun yang merupakan anggota terkecil dari SNSD ini mampu membuat Kyuhyun meleleh dengan kebaikan hatinya serta kelembutannya. Seohyun memilih Kyuhyun selama dua tahun ini karena hanya Kyuhyun yang mampu mengerti dirinya, mampu melindunginya, dan mampu mencintainya dengan sepenuh hati. Seorang pria yang paham betul akan dirinya ini benar-benar mampu membuat Seohyun memahami arti cinta selama dua tahun ini.
“Oppa, Bogoshipoo ~ aku kangen. Jangan pukul aku ya.” ucap Seohyun yang langsung memeluk kekasihnya yang beberapa waktu tak dilihatnya itu. Dalam beberapa waktu lalu,
Kyuhyun harus meninggalkan Korea untuk SJ-M. Dia harus mau tinggal di Taiwan untuk beberapa hari dan rela meninggalkan Seohyun di Seoul. Hanya ponsel dan video call yang mampu mempertemukan keduanya dalam beberapa hari lalu. Kyuhyun melepas pelukan hangat Seohyun dan menatap lembut kearah gadis itu. “Aku juga merindukanmu Jagi, rindu sekali. Kau lama sekali? Kau ingin aku mati kedinginan?” Kyuhyun mencubit kedua pipi pacarnya itu. “Ahh, Oppa sakit… Tadi aku lama karena hari ini syuting terakhir We Got Married. Jadi, kami mengadakan perpisahan dahulu.” rengek Seohyun memegang kedua pipi chubby nya. Kyuhyun manggut-manggut mengerti. ” Jadi, setelah ini sudah tidak syuting? Wah, aku harus bertemu YongHwa untuk mengucapkan terima kasih karena telah menjaga dan melindungi pacar manjaku ini.” kali ini Kyuhyun menarik hidung Seohyun gemas. “Ahhh, Oppa… Kau KDRT. Aku ini belum jadi Istrimu, tapi kau selalu menganiayaku. YongHwa oppa sudah pulang, tadi Shin Hye eonni menjemputnya. Sepertinya mereka akan merayakan White day bersama.” Seohyun menatap cemberut kearah Kyuhyun. Dengan senyum seringai pria jahil ini memeluk tubuh Seohyun. “Jagii,, aku tidak ada maksud KDRT. Aku hanya gemas dan kangen kamu. Aku sayang kamu, tak mungkin menyakitimu. Ayo kita pulang, bagaimana jika Yoona yang cerewet itu memarahiku?” ucap Kyuhyun melepas pelukannya dan menggandeng kekasihnya masuk ke dalam mobil.
* * *
” Kyu, apa kau bisa ke apartementku bersama Seohyun?” ucap Seseorang dari seberang ponsel Kyuhyun. Dengan tangan masih di kemudi, Kyuhyun berusaha tetap mengendarai mobilnya dengan tenang. Diliriknya gadis cantik disampingnya yang sibuk memandangi potret dirinya dan gadis itu tertata manis di Dashboard mobil. Sesekali gadis itu tersenyum geli melihat potret dirinya.
“Ada apa hyung? Apa ada masalah?” tanya Kyuhyun pada lawan bicaranya dan berhasil membuat Seohyun menatap dirinya. Ada sedikit kegelisahan di raut wajah Seohyun.
“Yoona ada disini denganku. Dia sedang bertengkar dengan Taeyeon, jadi dia datang kemari. Aku tidak mau orang-orang berfikir yang tidak-tidak tentang aku dan Yoona. Jadi, cepatlah kemari. Bawa Seohyun juga.” perintah orang diseberang yang dapat dipastikan adalah Choi Siwon. “Haish, Ne Hyung. Kau tak usah berteriak.” Kyuhyun mematikan ponselnya dan kembali berkonsentrasi pada kemudinya.
“Ada apa Oppa? Apa yang terjadi?” tanya gadis disampingnya menatap cemas kearah wajah tampannya. Kyuhyun hanya tersenyum simpul, “Siwon hyung menyuruh kita ke apartementnya. Eonnimu yang galak dan cerewet itu ada disana. Dia bertengkar dengan si Taeng jahat itu dan tidak mau pulang ke dorm.” Kyuhyun memutar kedua bola matanya dan tetap berkonsentrasi menyetir.
Seohyun yang duduk di sampingnya hanya terdiam berpikir dan berusaha mencerna kata-kata kekasihnya. “Mengapa para eonni begitu kekanak-kanakan?”
BRUKK
Kyuhyun mampu merasakan hembusan nafas hangat menerpa wajahnya. Seohyun kini berubah posisi memeluk tubuhnya dari samping. “Oppa~ Miss You. Aku kangen banget sama Oppa.” manja Seohyun dalam pelukan Kyuhyun. Namja tampan itu merubah posisinya. Tangan kirinya dia lentangkan hingga mampu memeluk gadis pujaan hatinya dan memeluk bahu gadis cantik itu. Sedangkan, tangan kanannya masih terpaku di kemudi mobilnya.
“Selalu saja, Aku juga merindukanmu jagi. Tapi, kenapa kamu jadi manja gini?”tanya Kyuhyun mulai membelai lembut rambut Seohyun dengan tangan kirinya.
” Aku tak pernah manja kepada siapapun selain pada Oppa. Aku juga tidak tahu mengapa setiap denganmu aku jadi seperti ini. Jadi gila dan manja. Kau terlalu memanjakanku. “celoteh Seohyun yang mulai mengutak-atik playlist musik di mobil kekasihnya itu.
“MWO?? Perfection ? Aku mau lagu ini ya Oppa…”
Oh Tai wan mei, ni yan li wo chu xian

Oh bu rang shui, ti wo zai ni shen bian

woo~

Alunan lagu dari Perfection milik Super Junior mengalun menemani sepasang kekasih ini.
“Oppa, Saat merekam lagu ini, apa kau membayangkan sesuatu?” Seohyun menengadah menatap Kyuhyun yang lurus memandang jalannya. Gadis muda ini memandang dengan seksama wajah kekasihnya, diletakkannya jemari halusnya dan mulai bermain-main di wajah tampan kekasihnya.
“OMO, Kyuhyun ku ini kurus sekali. Kau pasti kecapekan di Taiwan ya oppa?” tanya Seohyun menepuk-nepuk pipi Kyuhyun dan menatap sedih.
“YAH, kau ini. Aku sedang menyetir. Jangan menggangguku gadis manis.”suara Kyuhyun meninggi, matanya melotot menatap Seohyun. Gadis muda itu melepaskan pelukannya dan menjauh dari kekasihnya itu. Ada sedikit rasa ketakutan di hatinya.
“Oppa Jahat.. Padahal aku hanya bertanya, Apa oppa tahu betapa susahnya aku memendam kangen tak bertemu oppa? Apa oppa ngerti rasanya sedih jauh dari oppa? Oppa jahat…”tangis Seohyun pecah begitu saja. Kekesalannya benar-benar tak dapat ditahan lagi, dia mengalihkan pandangan dari namja yang terbengong setelah mendengar ucapannya. Terisak dalam tangisannya, Seohyun hanya dapat melihat pemandangan malam kota Seoul dari balik kaca mobil disampingnya.
“Seobaby… Jangan marah.. Aku hanya bercanda tadi.” ucap Kyuhyun yang masih mengemudikan mobil berusaha menggenggam tangan Seohyun.
“Oppa jahat…” Seohyun melepaskan tangan Kyuhyun dan semakin memunggungi kekasihnya itu.
“Baiklah, Marah saja. Aku harus apa? Harus apa? Katakan… Asalkan kau tidak menyuruhku menjadi YongHwa saja.”suara Kyuhyun sedikit marah. Seohyun berbalik arah menatap kekasihnya. Air matanya berhamburan merusak make up tipis di wajahnya. ” Kenapa Jadi membahas YongHwa Oppa? Ini tidak ada hubungannya dengan dia. Oppa sendiri kenapa? Tadi pertama bertemu tidak sejahat dan sedingin ini? Kenapa? Oppa mengapa cepat berubah? Ini membuatku tak dapat mengertimu, Apa kau cemburu pada YongHwa oppa?”emosi Seohyun benar-benar meledak menghadapi kekasihnya yang bertingkah aneh ini.
“Yah aku cemburu dan marah. Selama ini aku memendam rasa itu sendiri, Melihat wajah bahagiamu dicium YongHwa membuatku ingin meledak. Saat melihat kau mencium YongHwa, apa kau tahu semua hyungku meledekku. Mengatakan padaku jika kau sudah melupakan aku. Dan kau tahu? Ini semua membuatku galau, aku tak mau kehilangan dirimu. Dan sekarang yang membuatku tiba-tiba emosi begini karena.. Lihat..Cincin di jari manismu, itu cincin kalian. Kau bilang WGM sudah selesai, mengapa kau masih tetap memakainya?” Kyuhyun meraih tangan kiri kekasihnya dan menunjuk cincin yang terpasang di jari kiri Seohyun.
Seohyun hanya terperangah tak percaya jika selama ini Kyuhyun  begitu sangat cemburu padanya. Hatinya berbunga saat tahu bahwa kekasihnya itu sangat pencemburu dan peduli padanya.
“Mianhae oppa,, aku tak bermaksud seperti itu. Aku melakukan semua itu karena profesi. Dulu aku pernah membicarakan tentang ciuman ini denganmu dan kau mengatakan tidak masalah, asalkan jangan di bibirku, karena kau bilang bibirku hanya untukmu. Sebenarnya juga aku tak mau mencium YongHwa oppa, tapi produser memaksa hingga tak sengaja aku mencium pipinya. Sekarang kau marah seperti ini membuatku sedih tapi aku senang jika kau mau cemburu padaku. Cincin ini rencananya mau aku lepas setelah sampai di dorm tapi kau sudah memarahiku. Baiklah, aku akan melepaskan cincin ini.”terang Seohyun mulai melepas cincin di jari manisnya dan meletakkannya di atas dashboard mobil Kyuhyun.
“Seobaby,, Mianhae.. Jeongmal mianhae. Aku tak bermaksud marah padamu. Aku hanya kesal dan cemburu. Aku sayang kamu dan aku percaya padamu. Maafkan aku Jagi.”ucap Kyuhyun sungguh-sungguh. Seohyun hanya menatap Kekasihnya dengan senyuman.
“Sebentar Oppa,, aku mau mengambil tissue untuk membersihkan wajahku.” Seohyun berbalik arah dan mulai mengobrak-abrik tasnya mencari tissue.
CCKKITT
“Oppa.. Kenapa.. Berhenti..?” kerongkongan Seohyun tercekat ketika dia membalikkan arah, Kyuhyun sudah ada beberapa inchi darinya dan menatap tajam mata bulatnya. Tatapan tajam Kyuhyun benar-benar mampu membius gadis muda di hadapannya. Mungkin, bunyi detakan jantung Seohyun yang sangat cepat dapat jelas di dengarnya. Sejujurnya, posisi seperti ini sangat mengagetkan Seohyun.” Aku berhenti karena lampu merah.”jawab Kyuhyun tak melepaskan tatapan elangnya dari Seohyun, membuat gadis ini mau terjatuh lemas saja. ” Kenapa oppa dekat seperti ini? Oppa mau apa?” Seohyun bertanya grogi pada Kyuhyun.
“Aku hanya ingin mengatakan, jika hanya kau yang kufikirkan saat aku promo perfection dan aku bisa kurus seperti ini juga karena dirimu.” Kyuhyun menarik tubuh Seohyun dan mencium lembut bibir gadis itu. Seohyun tak menolak dan juga tak menghindar dari permainan bibir Kyuhyun, gadis ini malah mengikuti permainan kekasihnya itu. Karena sesungguhnya dirinyapun merindukan ciuman itu.
“Ehm.. Mending dicium siapa? Aku atau YongHwa? Kau lebih suka yang mana?” tanya Kyuhyun yang tiba-tiba melepas ciuman mereka. Gadis di hadapannya tersenyum lembut, ” Aku lebih suka ciuman dari oppa. Hanya darimu, ciuman yang paling kusuka.”
Mendengar penuturan kekasihnya yang polos, Kyuhyun hanya mampu tersenyum lebar dan kembali membungkam bibir kekasihnya dengan bibirnya. Perlakuannya kali ini benar-benar mengagetkan Seohyun. Gadis itu hanya mampu membulatkan matanya dan tersenyum lalu memejamkan matanya.
TTTIIINNNTTT
“Oppa lampunya sudah HIJAU. Hentikan ini !”
— ♥ —
You’re so beautiful

But that’s not why I love you

I’m not sure you know

That the reason I love you, is you

Being you, just you

Yea the reason I love you

Is all that we’ve been through

And that’s why I love you

Dua pasangan muda itu sedang menyusuri lobi-lobi apartement mewah di kota Seoul. Keduanya mengeratkan genggaman tangan dan saling melempar senyum. Kyuhyun dan Seohyun kini sudah tepat berdiri di salah satu pintu Apartement dalam bangunan mewah itu.
108
Nomor itu yang tertempel manis di pintu ukiran itu. Kyuhyun menekan tombol di samping pintu untuk memberitahukan pada tuan rumah jika dia telah datang.
Pintu terbuka lebar, seorang pria tinggi dan tegap, dengan wajah tampan serta senyumannya menyambut keduanya. Lekuk lesung di kedua pipinya tampak sangat jelas, melihatkan betapa tampannya pria itu. Seohyun hanya mampu terbengong melihat makhluk di hadapannya. Melihat sikap kekasihnya, Kyuhyun hanya mampu berdecak kesal memandang gadis itu.
“Kau sudah punya aku. Tidak perlu melirik yang lain, aku ini lebih tampan dari Siwon Hyung.” Kyuhyun mengarahkan wajah Seohyun dengan kedua tangannya memandang kearahnya. “Hahaha, Kalian ini. Ayo masuk, diluar dingin.” Siwon mempersilahkan kedua dongsaengnya masuk kedalam apartementnya.
Seorang gadis muda nan cantik berlari jinjit masuk kedalam kamar tidur saat Kyuhyun dan Seohyun memasuki ruang tengah apartement itu, hanya selembar handuk yang menempel ditubuhnya.
“EONNI… Apa yang kau lakukan? KENAPA HANYA PAKAI HANDUK?” pekik Seohyun saat melihat kakak perempuannya, Yoona. Kyuhyun pun tak kalah terkejut melihat pemandangan di depannya, diliriknya pria yang lebih tinggi beberapa senti darinya dengan tatapan curiga. Ya, Kyuhyun menemukan sesuatu yang ganjil dan pikiran otaknya mulai tidak waras.
“HYUNG… KAU MELAKUKAN ITU?? Hyung.. Lihat rambutmu.. Rambutmu itu… Basah !” kejut Kyuhyun menunjuk-menunjuk kepala Siwon. “Mwo?? Wae.. Hah.. Wae?” Siwon tak kalah bingung dengan tuduhan dongsaengnya itu dan mulai menyentuh rambut hitamnya sendiri.
“Oppa.. Memangnya kenapa Siwon oppa? Tidak boleh ya jika rambutnya basah?” Seohyun menatap polos kearah Kyuhyun dan membuat pria itu bingung serta canggung.
“Eh,, itu.. Itu basah.. Basah.. Yoona jelek dan Hyung.. Itu.. Melakukan.. Itu… “
“Oppa ngomong apa? Aku tidak mengerti? Basah? Melakukan itu? Itu apa oppa?”
” Aish.. Itu.. Itu.. Melakukan itu.. Namja.. Yeoja..”
“Hah? Apa? Namja? Yeoja? Apa oppa?”
“HOH.. Panas sekali.. Hah.. Susahnya menjelaskan itu padamu. Eotteokhae? Bagaimana ya? Aduh Seohyunku, polos sekali. Itu… Melakukan itu… Melakukan… ” Seohyun menatap polos kekasihnya makin lekat, dia menanti jawaban dari namja tampan itu. Sedangkan Kyuhyun hanya menatap bingung merangkai kata-kata yang akan diucapkannya.
PPLLEETAKK…
Beberapa tumpuk koran berhasil mendarat mulus di kepala Kyuhyun. Choi Siwon yang berada tepat dibelakangnya sedang menatap kesal padanya. “YAH.. Magnae nakal, Kau ini bicara apa? Kenapa berpikir yang tidak-tidak padaku dan Yoona? Dan kau ini, bicara apa pada Seohyun? Mengapa mengajarkan yang tidak-tidak?” semprot Siwon setelah berhasil menimpuk kepala Kyuhyun yang konslet itu. Seohyun makin menatap bingung dua namja di hadapannya. Gadis ini makin tidak mengerti jalan fikiran keduanya.
“Siwon oppa jahat. Mengapa kau memukul pacarku?”tanya Seohyun membela Kyuhyun yang beradu pandang dengan Siwon. “Tentu saja anak ini harus di pukul. Otaknya Konslet, bisa-bisanya dia menuduhku melakukan hubungan suami-istri dengan Yoona.”ucap Siwon terus terang. Seohyun hanya terbengong kaget mendengar penuturan Siwon, dia sama sekali tak menyangka Kyuhyun bisa berfikir sejauh itu. Seohyun terdiam dan sibuk dengan pikirannya sendiri.
“Seo Jagi,, Gwenchana?”
” KYAAA… OPPA.. YADONG.. YADONG.. “
Seohyun meminjam tumpukan koran dari Siwon dan memukul kekasihnya yang berubah idiot itu. Kyuhyun hanya mampu minta ampun pada Seohyun. “Mianhae Jagi, aku janji tidak akan seperti itu lagi.. Janji..”
“YADONG? Wae? Nugu?” Seorang gadis cantik keluar dari ruangan kamar, kulit halusnya sangat serasi dengan Celana pendek jeans dan Atasan berpotong sabrina berwarna magenta. Rambut panjang dan halusnya di gerai begitu saja. Wajah putih bersinarnya juga sangat cantik walau tanpa riasan ataupun pulasan bedak. Choi Siwon tersenyum lebar menatap gadis itu. “Yoona Eonni… ” pekik Seohyun saat melihat gadis cantik itu keluar. Yoona pun berjalan mendekati tiga manusia itu dan mengambil tempat disamping Siwon. “Ehm,, Wangi sekali Deer princessku ini.”ucap Siwon meletakkan tangannya di bahu Yoona saat gadis ini duduk di sampingnya.
“Eonni.. Pacarku Yadong. Aku takut…” Seohyun berpindah tempat menjauh dari Kyuhyun dan memeluk Yoona. “Haish, manusia ini selalu saja. Awas saja jika Seohyun menangis, aku pukul kau.”ancam Yoona menatap jahat ke arah Kyuhyun. “Hai, nenek jahat. Kau fikir aku takut? Aku hanya jujur saja. Sangat mencurigakan bukan, kau yang baru saja mandi dan Siwon hyung yang pasti habis mencuci rambutnya, di malam hari seperti ini dan hanya berdua. Apa tidak memungkinkan kalian melakukan hal itu?” analisis Kyu asal bicara. “OPPA… ” Seohyun menatap gemas kekasihnya yang asal itu.
“Pikiranmu sempit Cho Kyuhyun. Makanya, jangan main game saja. Baca buku dong. Aku dan Siwon oppa baru saja selesai merapikan Dan membersihkan apartement ini dan karena kami sudah letih dan berkeringat. Siwon oppa mandi terlebih dahulu dan kemudian aku. Lalu, kalian datang dan menuduh yang tidak-tidak.” Yoona menyindir dan melirik Kyuhyun sedangkan yang dilirik hanya menatap bodoh dengan wajah polosnya. “HAH.. Aku tak percaya. Kalian bisa melakukan apapun sesuai hati kalian. Siwon hyung dan Yoona kan pacaran. Jadi, apapun bisa dilakukan bersama. ” Kyuhyun memulai lagi kegilaan dan ketidakberesan otaknya.
“KYYUU…”
“Sudahlah Siwon oppa dan Yoona eonni tidak usah mempedulikan omongan namja itu. Biarkan dia sibuk dengan portablenya.”ucap Seohyun menenangkan dua orang disampingnya dan melirik namja yang mulai asik dengan portable dalam genggamannya. “Aku heran, Mengapa Kau tahan dengan namja pabo, manja, dan nakal seperti dia, Seohyun? Apa dia sudah menjampi-jampi dirimu hingga takluk padanya?” Yoona bertanya sengit pada Seohyun. Seohyun terdiam dan menatap kearah Kyuhyun yang sibuk dengan mainannya. “Aku mencintainya dan menyayanginya sepenuh hati eonni.. Aku tak peduli orang mengatakan apa tentangnya, yang aku tahu, Aku akan menerima semua yang ada padanya. Sikap nakalnya, manjanya, kekanak-kanakannya. Aku suka semua. Apapun tentangnya, aku menyukainya karena aku mencintainya.” Kyuhyun diam tak bergeming mendengar ucapan Seohyun. Sejujurnya dia terkejut mendengar perkataan yang meluncur dari bibir gadis cantik itu. Hatinya tenang saat dia tahu betapa Seohyun sangat menyayanginya dan mencintainya. Dalam hati Kyuhyun berjanji tak akan sedikitpun membuat gadis itu bersedih ataupun tersakiti karena gadis itu telah memilih dan mempercayakan dirinya untuk menjaga hati gadis itu.
Siwon dan Yoona tersenyum kagum mendengar perkataan Seohyun. Di dalam hati mereka masing-masing, mereka mengagumi ketulusan Seohyun dalam mencintai seseorang. “Kyu, Kau beruntung memiliki Seo. Jaga dia sampai akhir hayatmu ya. Beberapa tahun mendatang, aku harus mendengar kabar jika kalian akan menikah.”Siwon menepuk pundak namja disampingnya yang masih diam membatu terbengong.
“Eonni kita pulang ya? Taeng eonni dan yang lain pasti khawatir. Kita pulang malam ini ya?”ucap Seohyun lembut membujuk Yoona. “Anio.. Aku tak mau, sebelum Taeng jummah minta maaf padaku. Dia tak mau mendengarkan saranku untuk menjauhi Wooyoung oppa.” Yoona berdecak kesal melipat kedua tangannya di dada. Seohyun hanya geleng-geleng menyesali sikap dua kakaknya yang mirip anak kecil. “Yoong,, kau tidak boleh seperti itu. Pasti ada cara untuk berbicara dengan Taeng.” Siwon membelai lembut rambut wangi Yoona.
“Tapi kita harus pulang eonni, kita tidak bisa disini terus. Kasihan Siwon oppa.”kata Seohyun menatap cemas kearah Yoona. “HUH.. Aku tak peduli…”
“EONNI…”
Untuk mencairkan ketegangan diruangan itu, Siwon berinisiatif untuk menyalakan pemutar playernya. Mencari lagu yang mampu menentramkan batin, fikiran, dan hati.
AKUSTIK PIANO MILIK HUG DARI DBSK mengalun indah diruangan itu. “Deer, sudah-sudah jangan ngambek. Ehm,, bagaimana jika.. Apa tuan putri mau berdansa denganku?”tanya Siwon berlutut di hadapan Yoona untuk mengajak berdansa. Gadis cantik itu tersipu malu, terlihat jelas senyum bahagia di wajahnya saat menerima ajakan Siwon.
Alunan lembut HUG, mampu menemani dansa Siwon dan Yoona. Tangan Siwon berada di pinggul Yoona, menahan jarak antara dirinya dan Yoona. Sementara itu, Yoona meletakkan erat kedua tangannya di belakang leher Siwon, kepalanya disandarkan diatas dada Siwon yang bidang, sedangkan matanya tak mau lepas dari wajah tampan Siwon dan membuat jarak mereka semakin dekat. Seraya menikmati alunan nada lagu, keduanya juga saling tersenyum mengungkapkan rasa cinta mereka.
Seorang gadis muda hanya mampu melihat cemburu kepada dua orang di hadapannya. Sesekali dia melirik kekasihnya yang tidak mempedulikannya dan sibuk dengan portabelnya. Seohyun mendesah kesal, dia ingin sekali protes kepada Kyuhyun. Namun, dia bingung harus melakukan apa. Seohyun malu jika harus mengatakan dia ingin seperti Yoona yang diperhatikan Siwon. “Huh,, Bosan.. Tidur saja.”
Gerakan Seohyun terhenti saat sebuah tangan menyentuh pergelangan tangannya. Niat untuk merebahkan diri diatas sofa pun diurungkannya. Kyuhyun tersenyum kearahnya. “Mana mungkin aku membiarkan kekasihku bosan? Kau mau ketemani berdansa?” senyum lebar menghiasi wajah tampan Kyuhyun. Tanpa ragu, Seohyun menangguk menerima ajakan kekasihnya.
“Kalian mau Join? Ayo,, kita dansa bersama..”seru Siwon saat kedua dongsaengnya mengikuti caranya. Kyuhyun menatap Seohyun dan tampak berfikir, “Oppa wae? Apa ada yang salah?”tanya Seohyun polos. “Ani,, hanya.. Bagaimana jika kita berdansa dengan cara yang berbeda dari Siwon Hyung?”
“Mwo Oppa? Eotteokhae?”
“Ehm begini,, kau berdansa diatas kakiku, Jadi Kakimu mengikuti langkah gerak dariku. Bagaimana?”tawar Kyuhyun asal. “Ehm.. Boleh.” Seohyun mengikuti perintah Kyu. Kini, dia sudah berdiri diatas kaki Kyuhyun. Tangan kanannya di genggam erat oleh Kyu sedangkan tangan kirinya berada diatas pundak Kyuhyun. Untuk menjaga keseimbangan Seohyun, Kyuhyun melingkarkan tangannya tepat di pinggang Seohyun.
“Oppa.. Kau harus pegangi aku ya, Aku tidak bisa.. KYAA” Seohyun hampir kehilangan keseimbangan saat dia berusaha menyamakan langkah Kyuhyun. Untungnya, Kyuhyun sigap membantunya. “Kita pelan-pelan ya. Ayo belajar lagi..”ucap Kyuhyun mulai mengajari Seohyun.
Setelah beberapa kali mencoba, Seohyun dan Kyuhyun pun berhasil. Langkah mereka dapat bersatu, tawa dan senyum selalu dilemparkan keduanya satu sama lain. Kini, Seohyun telah tenggelam dalam pelukan Kyuhyun. Dalam dansa mereka, Keduanya saling merasakan bahagia dan berharap ini tak akan pernah berakhir. Kyuhyun mencium lembut ubun-ubun kepala Seohyun. Gadis itu hanya tersenyum bahagia.
“Wah,, Hyung dan Yoona kurang kreatif. Masa ikut-ikut cara kita?”tegur Kyuhyun saat melirik kedua manusia didekatnya. “Huh,, tidak boleh ya?”tanya Yoona kesal. “Anio.. Gwenchana eonni. Aku dan Kyu oppa senang berbagi ilmu.”ucap Seohyun yang langsung di sambut lirikan dari Kyuhyun.
“sudah-sudah kalian tak usah ribut, bagaimana jika kita bermain tantangan atau jujur saja?”usul Siwon yang terlihat sanagat antusias dengan idenya. Ketiga orang di hadapannya saling pandang dan “SETUJU,,!!” senyum pun mengembang di bibir Siwon karena berhasil membuat suasana aman dan terkendali kembali. “ baiklah,, aku akan mengambil gelas terlebih dahulu, kalian berkumpullah di meja ruang tengah.”
— ♥ —
Kini semua telah melingkari meja persegi yang terletak tepat di depan sofa ruang tengah. Siwon mengambil tempat tepat di samping Yoona sedangkan Kyuhyun duduk di samping Seohyun yang duduk saling berhadapan dengan Yoona. Mereka berempat memulai permainan itu, Siwon mulai memutar gelas yang ada dihadapannya. Gelas itu berputar dan berhenti tepat kearah…
YOONA…
Gadis itu membulatkan matanya karena terkejut, diliriknya namja di seberang yang terkekeh menunjuk-nunjuk mukanya. “ Kyu oppa, hentikan.. mengapa kau menertawakan Yoona eonni??” Seohyun menatap jengkel kekasihnya. “ baiklah, sekarang kau ingin tantangan atau jujur, Deer?”tanya Siwon pada Yoona yang terlihat sibuk berpikir.
“TANTANGAN..”
“HUAHAHAHAH… aku saja yang akan menantangmu, ehm… cium siwon Hyung di depanku!!” perintah Kyuhyun yang langsung mendapat timpukan dari Seohyun. “ OPPA.. berhenti menjadi anak TK..” Siwon masih terkejutdengan tantangan dari Kyuhyun, ini terlalu mengagetkan untuknya. “ Deer,, kau tak usah mendengar perkataan anak tak waras ini ya.. otaknya memang sedikit tak dapat berpikir jelas.”ucap Siwon lembut pada Yoona yang tampak sedang berpikir. “Anio oppa, aku akan melakukan itu. Aku harus sportif.”jawab tegas Yoona membuat Siwon bergidik kaget. Sedangkan 2duaa manusia yang masih berdebat di hadapan mereka juga tak kalah kaget saat mendengar Yoona menyanggupi tantangan dari Kyuhyun.
“ bagus,, ayo kita lihat!” Kyuhyun bertepuk tangan sendiri menyemangati Yoona. Dengan canggung Yoona mendekati namja di sampingnya, diliriknya namja itu. Malu,, perasaan itu yang kini bergelayut di benak Yoona.dengan canggung Yoona mulai mendekati wajah tampan siwon. Sejujurnya ini adalah pertama kalinya untuk Yoona dan siwon beciuman di hadapan orang lain. Melihat kekasihnya yang malu dan canggung, Siwon kini yang mendekati gadis muda itu. Diciumnya pelan dan lembut bibir mungil Yoona di hadapan kedua manusia yang terbengong bodoh di depan mereka. Yoona pun tersenyum dan membalas ciuman lembut dari Siwon. “ah,,, mengapa aku jadi malu melihat kalian berdua? Kalian cocok sekali, semoga saja peran Hana Kimi akan jadi milik kalian berdua. Ahhh,, aku deg-degan melihat kalian berdua.”komentar Seohyun saat kedua kakaknya menunjukkan keromantisan mereka di hadapannya. “ Seo jagi,, kau mau seperti mereka juga? Denganku ya?” Kyuhyun tersenyum jahat menatap kekasihnya yang hanya menaggapinya dengan menggelembungkan pipi.
“Sudah Kyu,, ayo kita lanjut main. Kuharap setelah ini kau yang akan mendapat giliran.” Siwon melirik kesal kearah Kyuhyun yang malah tersenyum jahat.”hahahaaha aku tidak takut Hyung.”ucap Kyuhyun menanggapi ucapan Siwon. Yoona mengambil alih untuk memutar gelas di hadapannya. “baiklah,, aku akan memutar gelas ini.” Gelas berputar dengan cukup cepat hingga berhenti tepat pada…
KYUHYUN..
Gelas menunjuk tepat kearah Kyuhyun yang masih terbengong bodoh, Siwon tertawa lebar karena puas membuat adik laki-lakinya mati gaya. “ tamat riwayatmu Kyu…”celetuk siwon yang berhasil membuktikan omongannya. Yoona juga ikut tertawa saat melihat muka bingung Kyuhyun, sedangkan seohyun tidak tahu harus melakukan apa dan hanya diam di tempatnya. “ok.. ok.. aku mau tantangan. Siapa yang mau memberikan tantangan padaku?” Kyuhyun berkata dengan lantang dan tak memperlihatkan sama sekali ketakutan di hatinya. “ aku yang akan memberikan tantangan pada oppa…” perkataan Seohyun membuat yang lain terkejut begitu juga Kyuhyun yang tak kalah terkejut. “ kau jagi… kau mau a..ku me..lakuk..an a..pa?”ucap Kyuhyun terbata karena masih terkejut. “ oppa kutantang untuk membuktikan padaku jika oppa bisa berubah menjadi Cho Kyuhyun yang lebih dewasa dari Kyuhyun yang sekarang dan tidak mencari gara-gara dengan suju oppa. Apa oppa mampu?” tantang seohyun pada namja di sampingnya. “baiklah,, aku mampu. Apa yang tidak untukmu seo? Apapun yang kau mau akan kulakukan.” Jawab Kyuhyun mantap. “aku tidak butuh omongan saja oppa, aku lebih butuh tindakan oppa. Jika oppa gagal, kita break dahulu.”ancam Seohyun pada Kyuhyun yanh menatapnya heran.
“MWO??? BREAK?? ANDWAE… AKU TAK MAU… TIDAK MAU…” kali ini Kyuhyun merengek mirip anak kecil, membuat Seohyun jadi bingung. “tuh kan oppa kaya anak kecil.. katanya mau berubah. Oppa aku juga mau bertanya, mengapa ada Kyutoria?? Apa yang kau lakukan dengan Victoria eonnie oppa?” selidik seohyun ingin tahu. Kyuhyun memutar bola matanya bingung,” aku? Vic noona? Kita hanya berteman. Kau tahu sendiri jika Vic noona diam-diam menjalin hubungan denagn Nickhun kan? Untung saja kau tidak dengan Yonghwa..” Kyuhyun manyun tak jelas tanpa melihat Seohyun.
“Ehm,, ada yang cemburu nie?” goda Yoona mencolek tangan Kyuhyun sedangkan siwon hanya tersenyum dan menagcak rambut Seohyun. “ anak pintar,, memang hanya malaikat sepertimu Seohyun yang hanya mampu menaklukan kenakalan setan seperti Kyuhyun.” Mendengar ucapan Siwon, Kyuhyun makin memanyunkan bibirnya membuat semua yang disana tertawa puas. “ Sekarang waktunya aku yang memutar gelas ini” Kyuhyun memutar gelas hingga gelas itu tepat berhenti menunjuk yeoja di sampingnya..
SEOHYUN….
Dengan mata membulat Seohyun menatap Kyuhyun, “ kau ingin apa Seo? Tantangan atau Jujur?” tawar Yoona pada seohyun. “Aku mau jujur eonni” Siwon bersiap-siap bertanya pada Seohyun,” sudah berapa kali kau dan Kyuhyun berciuman?” pertanyaan Siwon kali ini berhasil membuat wajah Seohyun memerah karena malu. “ HYUNG,,, kau ini ngomong apa? Maksudmu apa? Mengapa bertanya seperti itu? Haish..!!” Kyuhyun menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal untuk menghilangkan rasa groginya. “ sejujurnya aku tidak ingat oppa. Tapi, yang jelas sudah berkali-kali. Mungkin puluhan kali…” Seohyun menjawab jujur pertanyaan Siwon dengan menundukan kepalanya, menutupi wajahnya yang sudah merah padam. Kyuhyun menatap Seohyun salah tingkah, dia sangat malu saat ini karena kepolosan dan kejujuran kekasihnya itu. “Mwo?? Seo.. mengapa kau beri tahukan? Aku malu…”
“HAKAKAKAKAKA…. KALIAN POLOS SEKALI, hubungan kalian sangat jujur dan apa adanya.” Kompak Yoona dan siwon melihat tingkah menggemaskan dari dua adik mereka yang sebenarnya sangat pemalu ini. “ Sudah, aku ingin bertanya,, apa selama setahun kau bersama Yonghwa dalam We Got Married, tidak ada perasaan yang timbul atau perasaan lebih pada YongHwa? Kulihat dalam setiap episode,, kau terlihat sangat menikmati peranmu dan terlihat seperti melupakan kekasih bodohmu ini.” Kyuhyun melirik Yoona saaat pertanyaan itu melontar dari bibir gadis cantik itu. Seohyun tersenyum lembut,” Anio eonni,, aku melakukan semuanya berdasarkan skrip. Yong Hwa oppa banyak membantuku berakting senatural mungkin. Aku selalu melihat YongHwa oppa sebagai seorang kakak dan tidak lebih. Sebenarnya juga, tiga bulan setelah aku ikut WGM,, Yong hwa oppa telah berhasil berkencan dengan Park Shin Hye eonni. Jadi mana mungkin aku jatuh hati padanya? Dia sudah punya kekasih dan aku? Aku juga Sudah memiliki orang yang selalu meneleponku, setiap aku selesai syuting WGM  karena cemburu.” Seohyun melirik Kyuhyun yang hanya tersenyum.
“Hah…. syukurlah,, kufikir kau telah berpaling ke pria lain dan melupakan adik bungsuku itu..”ucap Siwon lega mendengar ucapan Seohyun. Seohyun memutar gelas dihadapannya…
SIWON…
Gelas itu berhenti tepat diarah Siwon, namja ini tersenyum dan,” Aku ingin tantangan..” Seohyun membuka mulutnya untuk berbicara. “ oppa,, aku boleh memberikan tantangan padamu?” tanya Seohyun sopan. Siwon mengangguk pasti kearah gadis muda itu.” Oppa,, apa aku bisa mempercayakan dirimu untuk Yoona eonni? Apa kau dapat sealalu menjaga hatinya dan tidak membuatnya kecewa? Bisakah kau menjadi sosok pelindung bagi kakak perempuanku yang manja ini?”tanya Seohyun menbuat Siwon terdiam, Yoona pun tak kalah diamnya mendengar penuturan adik bungsunya, dalam hatinya tak percaya jika Seohyun mampu mengatakan hal itu. Yoona terharu hingga dia meluapkan emosinya dengan cara memeluk Seohyun. “ Seohyunnie,, kau ini bicara apa? Seperti eonni akan menikah saja..” rengek Yoona dalam pelukan Seohyun. “ aku berjanji dan aku akan buktikan Seo,,, bahwa aku mampu menjadi penjaga hati dan pelindung bagi Yoona. Aku akan selalu ada di sampingnya, menemaninya dalam suka dan duka. Aku janji padamu Seohyun..” ucap Siwon penuh keyakinan. “bagus oppa,, tunjukkan padaku. Jika kau membuat eonniku menangis. Aku tak akan pernah merestui kalian berdua lagi.”
“Kau dapat pegang ucapanku Seohyun,,,”
Kyuhyun menatap sosok Seohyun dengan tak berkedip, dalam batinnya berkata betapa beruntungnya dirinya memiliki seorang gadis yang perhatian dan penyayang seperti Seohyun. Kyuhyun merubah posisi duduknya, dia mendekati Seohyun dan mengenggam erat tangan halus gadis itu. Seohyun terkejut dengan perlakuan namja di sampingnya. Kyuhyun mendekatkan bibirnya ke telinga Seohyun, “ aku bangga memilikimu dan bisa menjadi bagian dari dirimu Seo JooHyun. Aku sungguh menyayangimu.”bisikan di telinga Seohyun mampu membuat gadis itu tersenyum lebar. “ ne oppa,, ayo sekarang kita main lagi….” Seohyun memberikan gelas pada Siwon dan namja tampan itu memutar gelas sampai gelas itu memilih….
SEOHYUN…..
“AKU MAU TANTANGAN…”pekik Seohyun saat tahu jika dirinyalah yang mendapat giliran. “tunjukkan caramu mencintai diriku…”pernyataan itu terlontar dari bibir Kyuhyun. Senyuman manis kini menghiasi wajah Seohyun yang cantik itu. “ caraku hanya ada satu, yaitu aku mempercayaimu oppa, dengan kepercayaan kita dapat bertahan. Apalagi kita adalah seorang idola yang selalu menerima banyak terpaan dan tuduhan gosip yang bisa saja membuat kita marah. Dan hanya kepercayaan dan saling percaya kita mampu terus bersama. Oppa,, kumohon jangan buat aku tidak mmpercayaimu, jangan pernah sakiti aku dan yakinlah jika aku selalu mencintaimu. Kumohon jangan sakiti hatiku oppa karena aku telah percayakan hatiku untukmu.” Seohyun menatap lembut Kyuhyun hingga namja itu terdiam tak berkata karena terharu mendengar ucapan tulus kekasihnya yang sangat mempercayainya itu. Ditariknya tubuh Seohyun ke dalam pelukannya. “ sampai kapanpun aku akan berusaha untuk menjaga kepercayaanmu padaku karena aku juga mencintaimu.”
I like the way you misbehave

When we get wasted

But that’s not why I love you

And how you keep your cool when I am complicated

But that’s not why I love you, hey
- – ♥ – -
Dua orang namja sedang menatap dua orang yeoja yang tertidur di atas sofa. Kyuhyun memandangi wajah dewi yang tertidur dihadapannya dangan seksama. Disibaknya rambut kecoklatan Seohyun agar tak menutupi wajah ayu gadis itu. Di ciumnya lembut kening gadis itu.” Sampai kapanpun aku tak akan pernah menyakitimu. Aku akan berusaha melindungimu dan aku akan berusaha selalu ada untukmu. Saranghae Seo Joohyunku.”ucap Kyuhyun masih tetap memandang wajah cantik Seohyun. Dalam hati Kyuhyun hanya mampu berguman betapa beruntungnya dia memiliki Seohyun yang mau menerima dirinya apa adanya.
Siwon menatap gadis yang tertidur dalam pelukannya dengan tersenyum. Yoona begitu baik dan juga cantik sehingga tak ada alasan untuknya menyakiti gadis ini dan sampai kapanpun dia tak akan pernah mau menyakiti gadis ini. “Deer,, aku hanya mau kau yang menemani hariku, hanya kau yang selalu ada di sampingku. Aku tak akan mengecewakanmu Deer,, karena aku menyayangimu Im Yoona.” Siwon menyentuh lembut pipi Yoona yang telah pulas dan memberikan kecupan di ubun-ubun gadis itu lalu ikut terpejam merangkai mimpi bersama Yoona.
- – ♥ – -
Cahaya hangat matahari dapat membangunkan Yoona dari mimpi indahnya. Dibukanya kedua mata indahnya dan direnggangkannya otot-otot tubuhnya yang kaku. Matanya menangkap sosok tampan yang kini tengah memeluk tubuh rampingnya. Tersungging senyum manis di bibir merahnya, dengan pelan dia memberikan kecupan di kening namja itu dan melepaskan pelukan namja itu secara hati-hati.
Yoona turun dari sofa dan berjalan mendekat kearah Seohyun dan Kyuhyun. Dia menggoyang-goyang bahu Seohyun beberapa kali agar gadis itu lekas membuka matanya. “Seo.. Seo.. Bangun..” Gadis manis itu mengerjap beberapa kali. “Eonni..”ucapnya saat melihat sosok Yoona. “Kita siapkan sarapan. Cepat kau bangun.”perintah Yoona dan Seohyun hanya menangguk. “Ne eonni,, eonni pergi dulu saja.”ucap Seohyun melirik namja yang kini tepat tertidur disampingnya dan memeluk pinggangnya.
Seohyun mengamati tiap inchi wajah Kyuhyun. Senyum terkembang di bibirnya mengagumi ketampanan Cho Kyuhyun. Gadis muda ini mendaratkan ciuman singkat di pipi kanan Kyuhyun. “Cepat bangun pemalas..”seru Seohyun menjauhkan tangan Kyuhyun dari pinggangnya dan menyusul Yoona di dapur.
“Eonni.. Kita mau bikin apa hari ini? Apa ada yang bisa di pakai memasak?” tanya Seohyun pada gadis yang sudah sibuk berkutat di dapur. “Ehm.. Kita bikin nasi goreng Kimchi dan susu saja. Siwon oppa harus makan yang seperti ini. Dia terlalu sering memakan waffel dan kopi.”terang Yoona sibuk dengan nasi gorengnya. “Ah, Ne.. Aku bantu membuatkan susu ya eonni..”ucap Seohyun mulai mengambil gelas-gelas kaca.
Sementara Seohyun sibuk dengan pekerjaannya, Yoona disampingnya berucap ” Lucu sekali ya jika kita menikah dan tinggal dalam satu rumah seperti ini. Kita saling membantu seperti ini.” Yoona tersenyum sendiri dan masih fokus pada nasi gorengnya. “Hahaha.. Eonni.. Kenapa membicarakan menikah? Kita masih muda. Belum waktunya..” Seohyun tersipu malu saat membicarakan pernikahan dengan Yoona.
“Kami akan mengabulkan keinginan kalian.”ucap dua namja bersamaan yang kini memeluk kekasih masing-masing dari belakang mengejutkan dua gadis itu. “Morning deer..”sapa Siwon yang memeluk Yoona dari belakang dan memberikan kecupan singkat di pipi kiri Yoona.
“Pagi.. Seo Jagi…” Kyuhyun juga menyapa gadis dalam pelukannya dan menyandarkan kepalanya di bahu Seohyun. “Ehm,, aku lapar…”bisik Kyu tepat di telinga Seohyun. Gadis muda itu membalikkan tubuhnya menatap Kyuhyun dan mencubit kedua pipi Kyuhyun. “Ihh,, mengapa pagi ini kau membuat jantungku berdegup kencang? Kau tahu, bisikanmu sangat menggelitik telingaku.” Seohyun memicingkan mata bulatnya. Sedangkan, Kyuhyun hanya tertawa lebar dan membelai lembut rambut Seohyun.
“Oppa coba kau cicipi bagaimana rasanya?”tanya Yoona menyuapkan sesendok kecil Nasi goreng pada Siwon dan menanti jawaban namja tampan itu. Siwon hanya mengerlingkan matanya dan memberikan tanda ok dengan tangannya. Senyum lebar terkembang di wajah Yoona karena berhasil menyelesaikan masakannya kali ini. “YOONADEERKU memang yang paling hebat..”ucap Siwon menautkan keningnya dengan kening Yoona gemas. Begitulah cara pasangan ini mengungkapkan kekaguman mereka pada pasangan masing-masing.
“ANIO.. Seohyun yang paling hebat. Lembut, Cantik, pandai, baik hati, sabar, dan penyayang. Dia adalah kekasihku yang paling hebat.”ucap Kyuhyun membanggakan Seohyun.
“Tidak bisa.. Tentu Yoona. Baik hati, Cantik, idaman setiap pria, penurut, sabar, dan yang pasti sangat mencintaiku. Dia adalah Im Yoona milik Choi Siwon yang paling hebat.” Siwon tak mau kalah membanggakan Yoona.
Kedua gadis yang berdiri bersebelahan kini hanya menggeleng-geleng tak mengerti dengan sikap kedua pacar mereka.
PRANKK..
“Sudah Oppa jangan bodoh. Ayo Kita makan.. Bertengkar seperti anak TK saja.”ucap Yoona dan Seohyun bersamaan setelah berhasil memukul kepala kekasih mereka yang konslet menggunakan panci.
- – ♥ – -
Ditengah sarapan bersama, ponsel Kyuhyun berbunyi menandakan ada satu panggilan untuknya. “Yeobs..” kalimat Kyuhyun terpotong saat suara melengking dari seberang merusak gendang telinganya.
“CAPTAIN KYUUU” teriakan melengking suara
“NOONA.. Ada apa? Kenapa menelepon?”tanya Kyuhyun di ponsel, dapat dipastikan saat ini yang sedang meneleponnya adalah kakak perempuannya yang tinggal di Amerika. CHO AHRA.
“Aku pulang ke Korea. Hari ini pulanglah ke rumah, aku ingin melihat tampangmu yang pasti makin kusut itu. Jangan lupa ajak calon adik iparku.” terang Ahra berhasil membuat Kyuhyun tersedak nasi goreng.
“Uhukk.. Nugu? Siapa yang calon ipar? Kau jangan gila noona, otakmu tak waras.” Kyuhyun menerima segelas air putih yang diberikan Seohyun dan memberikan kerlingan mata pada Seohyun sebagai ucapan terima kasih.
“Tentu yang bodoh itu dirimu adik kecilku. Cepat berikan ponselmu pada iparku, Seo JooHyum. Seohyun.. Aku tahu kau sedang dengannya. Tadi aku menelepon Teuki, dia bilang kau menjemput Seohyun pulang dan tidak pulang ke dorm semalam. Apa yang kalian lakukan? Kau ini hati-hati bawa anak orang. Ingat, Noona belum siap jadi Ahjummah di usia 25 tahun ini.” cerocos Ahra membuat Kyuhyun melotot gila.
“Aish, Bawel, cerewet, nenek sihir peyot. Kau ini asal saja. Aku dan Seohyun sedang menginap dirumah Siwon hyung untuk menemani Siwon hyung dan Yoona. Noona ini negatif thinking saja.”ucap Kyuhyun kesal dan menyerahkan ponselnya pada Seohyun. Gadis cantik itu menatap ponsel Kyuhyun bingung. “Ahra noona ingin bicara denganmu.”
“SeoHyun~a.. Calon adik iparku. I miss You. Kau baik? Hubunganmu dengan si bodoh itu juga baikkan? Aku cukup khawatir dengan hubungan kalian saat kau Syuting WGM.” begitulah kurang lebih cerocos Ahra saat Seohyun menempelkan ponsel di telinganya.
“Ah ne Ahra eonni. Aku baik-baik saja. Hubungan kami juga lancar dan baik. Tidak perlu mengkhawatirkan kami Eonni.”ucap Seohyun sopan menjawab pertanyaan Ahra.
“Aigo.. Sopannya. Oh ya, jangan lupa hari ini datang ke rumah ya. Eomma dan Appa merindukan si bodoh itu. Kamu harus datang ya. Dandan yang cantik. Aku tutup telfonnya ya. Salam untuk Siwon dan Yoona. Annyeong.” Ahra memutuskan sambungan teleponnya. Sedangkan Seohyun masih terbengong mendengar ucapan Ahra.
“Yoona eonni dan Siwon oppa dapat salam dari Ahra eonni. Kyu oppa, kita pergi ke rumahmu sekarang, tapi aku takut oppa. Aku takut menemui orang tuamu.”ucap Seohyun menutup wajahnya dengan kedua tangannya. “Hei.. Tenang saja. Ada aku. Aku akan menjagamu dan melindungimu.” Kyuhyun mulai menenangkan Seohyun dan mengusap-usap punggung gadis muda itu.
—- ♥ —-
You’re so beautiful

But that’s not why I love you

And I’m not sure you know

That the reason I love you, is you

Being you, just you

Yea the reason I love you

Is all that we’ve been through

And that’s why I love you

Kyuhyun dan Seohyun kini berada dalam mobil hendak menuju rumah keluarga Cho. Kyuhyun melirik Seohyun disamping yang sedang memainkan ujung rambut panjangnya. “Kau takut? Kau grogi? Bukannya di WGM sudah pernah kerumah mertua?” Kyuhyun menggoda Seohyun yang kalut dengan pikirannya sendiri. Gadis ini terkejut dengan omongan Kyuhyun. Dia menyesalkan sikap Kyu yang membandingkan kehidupan nyata dengan reality show semacam We Got Married. Seohyun melepaskan genggaman tangan Kyuhyun, membuat namja tampan itu terkejut.
“Wae? Kenapa?”
“Oppa keterlaluan. Aku serius, aku benar-benar bingung saat ini. Mengapa oppa menanggap ini candaan dan malah membandingkan dengan WGM? Di WGM semua telah diatur. Sedangkan sekarang? Tidak ada skrip oppa, semua natural. Oppa tega.” Seohyun marah pada Kyuhyun yang terlalu santai menanggapi masalah ini.
CCKKIITT..
Kyuhyun menepikan mobilnya, dan menatap lurus kearah Seohyun yang tak menatapnya. Ditariknya paksa Seohyun agar tenggelam dalam pelukannya.
“Lepas Oppa.. Lepaskan”
Kyuhyun tetap bertahan dengan posisinya yang memeluk Seohyun tak menghiraukan teriakan Seohyun. Dibiarkannya keadaan seperti itu sampai beberapa saat, sampai dapat dirasakannya Seohyun mulai tenang. ” Mianhae.. Mianhae karena membuatmu marah. Maksudku sebenarnya adalah, Anggap saja ini seperti WGM. Seperti semua sudah terencana dan dapat membuatmu tenang. Sejujurnya, melihatmu gelisah seperti tadi membuatku frustasi. Aku bingung memikirkan cara membuatmu tenang. Kau tenang saja ya, Aku akan selalu bersamamu.”ucap Kyuhyun membelai lembut gadis dalam pelukannya.
“Ne Oppa.. Sekarang aku sudah merasa cukup tenang.” senyum manis kembali mengembang di wajah
Seohyun melepaskan pelukan Kyuhyun dan menatap namja itu dari atas ke bawah lalu menatap dirinya sendiri. ” Ehm.. Sepertinya sangat tidak sopan datang ke rumah calon mertua menggunakan pakaian Yoona eonni yang seperti ini.”ucap Seohyun mengomentari penampilannya yang memakai Sepatu flat shoes putih, celana jeans dan jaket jeans berwarna biru muda dan t-shirt warna putih. Terasa sangat formal baginya.
“Ehm.. Calon Apa? Calon mertua? Siapa menikah dengan siapa?”goda Kyu berhasil membuat Seohyun terdiam. Rasa malu menggelayuti dirinya. Tak ingin Kyuhyun melihat wajahnya yang berubah warna, Seohyun menutup wajahnya menggunakan tas di tangannya. ” Anio.. Tadi hanya salah ucap.. Ne, salah sebut.” Seohyun masih tetap menutup wajahnya dan tak melihat Kyuhyun.
“Hei,, kau tidak salah kok. Benar, hari ini kita akan ke rumah mertua. Setelah ini kita pergi ke SPAO store mencari pakaian. Dan…” Kyuhyun menatap Seohyun yang memerah dengan senyuman. “Yang akan menikah nantinya adalah Cho Kyuhyun dan Seo Joohyun.”bisik Kyuhyun kali ini berhasil membuat Seohyun mati malu saja.
“Ihh, merah.. Pipimu merah.. Malu ya..” goda Kyuhyun kembali fokus pada kemudinya.
“OOPPAA.. Berhenti mengerjaiku. Apa kau mau aku berubah jadi tomat?”
—- ♥ —-
Kacamata hitam besar yang tergantung di hidung Seohyun berhasil membuat orang-orang tak mengenali sosoknya. Gadis muda ini memasuki area pertokoan SPAO yang cukup sibuk hari ini. Dia harus bergerak cepat karena Kekasihnya, Cho Kyuhyun memutuskan tetap tinggal dalam mobil karena tidak ingin sosoknya dilihat wartawan dan menimbulkan gosip. Sebagai seorang idola, Kyuhyun dan Seohyun harus menyembunyikan jalinan kisah cinta mereka agar tak menimbulkan masalah. Seohyun segera memasuki gerai tempat pesanan Kyuhyun berada. “Untukku belikan saja kemeja yang pernah kupakai saat pemotretan. Kau ingat jagi? Dan jika ada, sebaiknya kau mencari pakaian yang senada denganku agar kita terlihat seperti pasangan.” kurang lebih begitulah pesan Kyuhyun yang masih terniang di otak Seohyun.
GLEEPP…
Seseorang menepuk pundak kanan Seohyun. Membuat gadis ini terkejut. Namun, beberapa detik setelahnya, perasaan Seohyun berubah lega saat seseorang itu memanggil namanya. “SeoHyun.. Kau sedang apa?” tanya seseorang itu.
“Hah,, Sooyoung eonni. Aku pikir siapa. Haish., Aku sangat terkejut. Eonni kemari dengan siapa?” tanya Seohyun saat tahu jika yang menepuknya adalah kakak perempuannya, Choi Sooyoung. ” Ehm, Aku sedang mencari pakaian dengan Manager Oppa. Kau sendiri?” tanya Sooyoung yang kali ini sibuk memilih pakaian.
“Aku mencari pakaian untuk Kyuhyun oppa dan diriku. Hari ini kami akan berkunjung ke rumah keluarga Cho.”terang Seohyun yang kembali memilih pakaian.
“Mwo? Apa Kyu Oppa di sini? Haish, Kau harus hati-hati Seohyun. Kau akan kerumah keluarga Kyuhyun Oppa? Wah.. CHUKAE… Lho Semalam kau kemana tidak pulang? Dasar..”cerocos Sooyoung heboh. “Eonni diamlah, Kyuhyun oppa tidak disini, dia menungguku di mobil. Aku semalam menemani Yoona eonni di dorm Siwon oppa bersama Kyuhyun oppa.” ucap polos Seohyun.
“MWO?? Apa yang kalian lakukan?” pekikan heboh Sooyoung berhasil membuat beberapa orang melihat kearah mereka. Dengan terpaksa, Seohyun membekap mulut bocor eonninya itu. “Sooyoung eonni.. Jangan heboh. Aku tidak mau ketahuan.”mohon Seohyun masih membekap mulut Sooyoung dengan tangannya. Gadis jangkung itu melepaskan tangan Seohyun dari mulutnya. “Haish, Kalian ini. Awas saja terjadi apa-apa. Akan kupanggang kalian berempat. Aku kesana dulu.” Sooyoung berjalan meninggalkan Seohyun yang kembali sibuk memilih pakaian.
Kilatan Cahaya dapat dilihat jelas oleh Seohyun saat dia memilihkan pakaian untuk Kyuhyun. Ditolehnya asal kilatan itu,
Kumpulan beberapa fans dan pemburu berita menangkap sosoknya. Seohyun baru menyadari sosoknya telah tertangkap kamera. Setelah memilih pakaian untuk Kyuhyun dan beberapa pakaian untuk dirinya. Gadis cantik ini berusaha mencari sosok Sooyoung. Dia tidak mungkin meninggalkan toko ini sendirian dan membiarkan para fans dan pemburu berita mengikutinya.
“Eonni,, kumohon bantu aku. Saat ini diluar penuh dengan para paparazzi, aku tak mungkin membiarkan mereka membuntutiku sampai ketempat Kyuhyun oppa.”ucap Seohyun saat dia berhasil menemukan Eonninya. Sooyoung tampak berpikir, “Aha.. Aku tahu. Kau keluar bersama aku dan manager oppa saja. Lalu, kami akan mengantarmu ketempat Kyuhyun oppa. Bagaimana?” ide cemerlang keluar dari otak Sooyoung.
“Ne Eonni.. Baiklah..”
—- ♥ —-
Kyuhyun memarkir mobilnya tepat di halaman rumahnya yang luas. Dibukakannya pintu mobil untuk Seohyun. Gadis itu keluar dari mobil dengan perasaan sedikit canggung. Melihat tingkah kekasihnya, Kyuhyun langsung menggenggam erat jemari Seohyun dan menuntun gadis itu.
Seohyun mengedarkan pandangannya kearah lingkungan sekitarnya. Rumah besar berdiri kokoh di tengah halaman luas yang penuh dengan bunga. Rumah Kyuhyun terlihat sangat asri dan pasti membuat nyaman siapapun yang menempatinya. “Seo jagi,, katakan pada Sooyoung, jika aku akan meneraktirnya makan karena dia telah melindungi gadisku ini.”ucap Kyuhyun saat berjalan menggandeng Seohyun mendekati arah rumah kokoh itu. “Hahaha, Ne Oppa. Pasti.”
Tepat berdiri di depan pintu, Seohyun menarik tangan Kyuhyun. Namja itu dapat merasakan keringat dingin yang mengucur dari tangan yang di genggamnya. “Oh Tuhan, Seohyunku sangat gugup. Tenang sayang.. Kau jangan khawatir seperti ini.”ucap Kyuhyun yang langsung memeluk Seohyun agar gadis ini dapat tenang. “Oppa.. Aku takut akan mengecewakanmu dan keluargamu.”
“Shutt, kau tidak akan mengecewakan siapapun. Tetap jadi Seohyunku yang biasanya. Keluargaku tidak kolot dan menyeramkan sayang.” Kyuhyun tersenyum manis meyakinkan Seohyun dan mungkin kali ini berhasil karena Seohyun mampu memperlihatkan senyumnya.
“WAH.. Kalian sudah datang..” teriakan melengking terdengar saat pintu rumah itu terbuka. Kyuhyun dan Seohyun terkejut karena belum sempat mereka menekan bel rumah, pintu sudah terbuka dengan sendirinya. Seohyun makin mengeratkan genggaman tangannya padaku. Membuat Namja itu tersenyum gila.
Seorang yeoja cantik yang anggun berdiri manis di depan pintu. Seohyun pun ikut tersenyum, dalam hatinya dia mengagumi kecantikan Cho Ahra.
“Annyeong Haseyo Ahra eonni.”
“Aigo, cantiknya. Kau seperti Malaikat Seohyun. Anggun dan sopan. Setan seperti dia memang harus di jaga malaikat sepertimu.”ucap Ahra yang memukul jidat Kyuhyun.
“AHH.. Ahra jelek.. Apa maumu? Nenek sihir sakit tahu.” protes Kyuhyun memegang jidatnya yang memerah.
“Masih berani Protes? HOHOHO, Apa ada anak baik yang tidak memberikan salam pada noonanya? Hahaha, pasti tidak ada. Tipe semacam ini adalah Tipemu. Tipe anak nakal.” satu pukulan Ahra berhasil mendarat di jidat Kyuhyun sekali lagi. Kyuhyun ingin sekali membalas, namun rasa hormatnya pada Ahra mengalahkan rasa marahnya. Sehingga dia hanya dapat pasrah menerima siksaan Cho Ahra. Melihat tingkah adik dan kakak ini, Seohyun hanya bisa tertawa.
“Aigo Seohyun.. Aku merindukanmu. Sini, peluk Eonni..”ucap Ahra membuka lebar kedua tangannya menanti Seohyun dalam pelukannya. Ahra memang sangat menyayangi Seohyun, hanya Seohyunlah yang dipercayanya menjaga adik laki-lakinya yang nakal itu. Ahra juga sudah menganggap Seohyun seperti adiknya sendiri. Melihat dua wanita yang paling disayanginya saling akur dan berpelukan membuat hati Kyuhyun tentram dan hangat. Jitakan dari Ahra pun sudah tidak terasa di kepalanya.
“AYO Seohyun kita masuk ke rumah. Anggap saja rumahmu sendiri ya.” Ahra mengajak Seohyun masuk ke dalam rumah tanpa memikirkan namja yang melongo bodoh di sampingnya.
“HAISH.. Cho Ahra.. Yang kau sambut seharusnya itu Siapa? Aku atau Seohyun? HAISH,, DASAR WANITA..”
—- ♥ —-
“EOMMA… APPA… Uri Kyuhyun pulang bersama Kekasihnya. Lihat betapa romantis dan serasinya mereka.”teriakan Ahra dari ruang tamu memanggil kedua orang tuanya. Seohyun duduk disamping Ahra dan melirik kearah Kyuhyun yang tersenyum padanya.
“HEH AHRA JELEK.. Lihat penampilanmu, anggun dan cantik. Tapi, mengapa kau selalu berteriak seperti itu? Membuatku pusing.”keluh Kyuhyun yang langsung mendapat
Mendapat timpukan bantal sofa dari Ahra.
“Do You know? Now, I’m Really excited to you all. Jadi, biarkanlah aku berteriak-teriak seperti ini. Aku sangat senang bertemu Seohyun.”ucap Ahra tersenyum memeluk Seohyun. “Ahra eonni dan Kyuhyun oppa jangan bertengkar.”
Seorang pria setengah baya berjalan memasuki ruang tamu. Terlihat sekali kewibawaan di wajahnya. Disampingnya, Seorang ibu cantik mirip Ahra tengah tersenyum kearah Kyuhyun dan Seohyun.
“Appa.. Eomma.. ” ucap Kyuhyun saat melihat kedua orang yang paling di hormatinya itu. Di genggamnya tangan Seohyun dan mengajak gadis itu membungkuk memberikan salam hormat. “Eomma.. Appa.. Ini adalah Seohyun, dia adalah Hoobaeku di SM, dia adalah anggota SNSD dan dia adalah kekasihku.” Kyuhyun memperkenalkan Seohyun pada kedua orang tuanya. Kyuhyun sama sekali tak melepaskan genggamannya dan malah makin mengeratkan karena dia tahu Seohyun sangat gugup. “Annyeong Haseyo.. Choneun Seo JooHyun imnida.”ucap Seohyun penuh hormat.
“Bagaimana Eomma? Cantik ya? Lembut dan sopan pula. Hebat ya adik bodohku ini mencari kekasih.” promosi Ahra pada eommanya. Nyonya Cho berjalan mendekati Seohyun dan duduk disamping gadis itu. Ditelitinya dengan detail sosok Seo JooHyun. Sejujurnya, Seohyun sangat takut dan gugup dalam keadaan ini.
“Eomma apa yang kau lakukan? Kau ini kenapa? Melihat Seohyun seperti itu..”protes Kyuhyun pada eommanya namun tak dipedulikan wanita setengah baya itu. Seohyun hanya dapat memberikan senyuman pada Ibu Kyuhyun.
“Eomma jangan seperti itu. Kasihan Seohyun ketakutan. Lihat dia sangat gugup.” ucap Ayah Kyuhyun saat melihat wajah gugup Seohyun. “Eomma.. Kau membuat Seohyun takut.”terang Ahra pada ibunya. “Appa.. Marahi Eomma. Teganya dia menggoda Seohyun.” Kyuhyun tidak mau kalah membela Seohyun.
Nyonya Cho mengambil tangan Seohyun dan menggenggamnya. ” Aigo.. Dingin. Kau benar-benar gugup Seohyun? Aigo.. Manis dan polosnya. Lihat Appa, calon menantu kita begitu polos dan jujur.” Nyonya Cho pun tertawa dan membuat Seohyun merah padam karena malu.
“Yah.. Eomma,, kau membuatnya takut dan malu. Haish..”kesal Kyuhyun memeluk Seohyun yang masih terdiam. Ahra dan Appa Kyuhyun hanya dapat tertawa melihat tingkah polos Seohyun.
“Aigo Seohyun.. Kau ini jujur dan polos ya. Apa Kyu sering memanfaatkanmu?” tanya Nyonya Cho setelah Kyuhyun melepas pelukannya dari Seohyun.
“Anio.. Kyu Oppa tidak pernah memanfaatkanku Ahjummah.” jawab polos Seohyun.
“Aduh sayang, jangan memanggilku Ahjummah. Panggil saja Eomma dan panggil suamiku dengan sebutan Appa. Kau ini calon anak kami juga, jadi harus sama dengan Kyuhyun dan Ahra.” ucap Ibu Kyuhyun memeluk Seohyun. Senyum bahagia mengembang saat Seohyun tahu dirinya dapat diterima di keluarga ini.
“Jadi Eomma menyetujui aku dengan Seohyun?”
“Tentu Kyu, Eomma ini sangat mengidolakan Seohyun. Dia member favorit eomma di SNSD. Saat tahu kau dan dia dipasangkan dalam Seoul Song, Eomma langsung menjadi pendukung kalian. EOMMA INI SEOKYU WIRES. Jadi, Cepat kalian menikah.” perkataan Nyonya Cho benar-benar membuat Seohyun dan Kyuhyun terbengong bodoh.
” Jadi, Selama ini Eomma??” tanya Kyuhyun tertahan.
“NE.. Kami semua SEOKYU WIRES. Aigo, Seohyun nanti Eomma minta tanda tangan ya. Eomma mau pamer ke teman-teman arisan eomma. Sekarang kita masak bareng ya. Ahra, ayo ikut.” Nyonya Cho berubah sifat 180 derajat, dengan sigap dia menggeret kedua putrinya menuju dapur.
“Eomma Jangan norak. Memalukan saja. Jaga Seohyunku baik-baik.”
—- ♥ —-
Di dalam dapur, ketiga wanita ini sudah sangat terlihat akrab dan terlihat seperti keluarga sendiri. “Hahahaha, Kau tahu Seohyunnie, Kyu itu dulu hobinya ngompol. Dia juga sangat nakal, dia pernah mencuri cokelat valentine milik Ahra.” cerita Nyonya Cho menceritakan kejelekan putranya sendiri. “Ah, benar Seohyun. Dulu, dia juga jarang mandi karena sibuk bermain game.” tambah Ahra membuat ketiganya tertawa bersama.
“Hahaha, bersama eomma dan Ahra eonni sangat menyenangkan. Membuatku menjadi tahu siapa Cho Kyuhyun oppa.”
“Ne, Kau juga harus sering bermain kemari ya. Eomma sangat kesepian.” Ucap Nyonya Cho sibuk dengan sup kimchinya. “kalau Seohyun sering main kemari, aku akan sering pulang ke Korea.” Tambah Ahra sibuk dengan masakannya juga.
“Ne eomma.. hiks.. ne.. eonni hiks..”
“OMO hyunnie kau menangis?? Kenapa?” Tanya khawatir ibu Kyuhyun menatap Seohyun yang menagis.
“bawangnya pedas eomma.. hiks..hiks…” jawab polos Seohyun. “aigo,, anak Eomma ini. Ayo sini eomma Bantu menghapus air matanya.” Nyonya Cho membawa seohyun menjauh dari bawang itu. “sudah.. biar aku yang menyelesaikan pekerjaanmu Seohyun” Ahra mengambil ahli tugas Seohyun.
Tak jauh dari tempat ketiga wanita itu, seorang namja tampan sedang tersenyum senang. Hatinya tenang saat melihat wanita idamannya dapat bersatu dengan ibu dan kakak perempuannya. Rasa kekeluargaan dan kebersamaan ketiga wanita itu membuat Kyuhyun lega.
“Ehm.. kapan kalian menikah? Seohyun gadis yang baik. Cepat di ikat sebelum di ambil orang.” Suara berat di samping Kyuhyun benar-benar mengagetkan namja itu. “ Appa? Hahaha aku tidak memikirkan hal itu saat ini, itu masih sangat jauh dari benakku. Aku dan Seohyun masih muda dan kami masih ingin menikmati waktu kami bersama.”alasan Kyuhyun yang di sambut anggukan appanya.
“ya setidaknya kalian bertunangan dahulu. Eomma dan Noonamu sangat menyukai Seohyun. Oh ya, kau bilang Seohyun ini sangat manja? Tapi lihat sendiri, dia sangat dewasa dan tidak manja seperti katamu.” Kyuhyun memikirkan perkataan Appanya, dirinya juga bingung mengapa kekasihnya ini bisa berubah dewasa di hadapan keluarganya namun masih mampu bersikap manja padanya.
“Appa masuk ke ruang kerja dahulu ya,, Kyu.
Pikiran Kyuhyun masih terfokus pada perubahan sikap Seohyun yang mampu membawa diri di hadapan kedua orang tuanya. Yang ada di benaknya saat ini hanyalah hal itu. Apa karena hal itu seohyun dapat berubah?? Batin Kyuhyun dalam hati.
Kyuhyun mengambil ponsel di dalam tas milik Seohyun, dia mencari kontak nama seseorang dan berhasil menemukannya. Kyuhyun menghubungi nomor itu,,
TERSAMBUNG..
“Hyun.. ada apa menelepon? Apa ada sesuatu?” tanya suara di seberang.
“ Jung Yong Hwa??”
“ Nuguseyo? Ini ponsel milik Seohyun,bukan? “
“ ne,, aku Cho Kyuhyun..”
“oh,, Kyuhyun sunbae.. ada apa menelepon? Terjadi sesuatu pada Seohyun?”
“Anio.. apa aku mengganggumu?”
“ Anio.. tidak sunbae, kau tidak menggangguku.”
“ Jung Yong Hwa,, Gamshahamnida..”
“ Mwo? Untuk apa Sunbae?”
“ terima kasih karena mau menjaga Seohyun, membimbing kekasihku yang manja itu. Terima kasih telah merawat dan mengajarinya tentang cinta. Terima kasih untuk semuanya..”
“ Ahh,, Anio.. aku sama sekali tak mengajarkan apapun pada Seohyun. Dia yamg belajar sendiri Sunbae. Dia gadis yang hebat. Kau harus selalu menjaga dan melindunginya Sunbae.”
“Ne.. terima kasih untukmu Jung Yong Hwa dan terima kasih untuk We Got Married.”
“Ne Sunbae.. jaga selalu Seohyun. Aku percaya Sunbae bisa melindunginya.”
“Ne,, jaga juga kekasihmu Shin Hye. Kau pria baik Jung Yong Hwa”
“Ne Sunbae,, gamshahamnida.. “
“ ne,, gwenchana. Annyeong..”
“Annyeong Sunbae…”
Kyuhyun memutuskan teleponnya dengan Jung Yong Hwa, hatinya tenang karena bisa mengucapkan terima kasih pada namja itu. Tanpa disadarinya, seorang yeoja cantik menatap lembut kearah Kyuhyun. “ Seooo..??”kejut Kyuhyun melihat Seohyun.”Oppa..baru saja menelepon Yong oppa?”tanya Seohyun mendekati Kyuhyun. “Ne.. aku mengucapkan terima kasih padanya. Aku lega sekali melihatmu bisa akrab dengan keluargaku.”senyum lebar menghias di wajah tampan Kyuhyun. “Ne,, merka sangat akrab dan baik padaku oppa. Ayo, kita ke ruang makan. Yang lain sudah pada menuggu.” Seohyun menarik lengan Kyuhyun untuk mengikuti dirinya. Kyuhyun menarik lembut pergelangan tangan gadis itu. Seohyun berbalik menatap Kyuhyun. Keduanya saling diam dan saling memandang. Terasa hening hingga detik jarum jam dapat terdengar oleh keduanya. Detik berikutnya, Kyuhyun sudah membekap bibir mungil seohyun dengan bibirnya. Keduanya berciuman cukup lama.
“KALIAN BERDUA… SEDANG APA??”
- – ♥ – -
Kyuhyun dan Seohyun bersiap untuk kembali ke dorm. Keduanya pamit kepada orang tua Kyuhyun dan Cho Ahra. “Seohyun,, anakku jaga Kyuhyun nakal ini baik-baik ya? Kau harus sering main kemari untuk menemani Eomma..”ucap Nyonya Cho yang memeluk Seohyun seperti anaknya sendiri. “ Ne, Eomma.. aku akan sering menjenguk Eomma.”ucap Seohyun tersenyum ke arah wanita setengah baya itu. “Hyunnie,, jika setan ini menggodamu. Telpon saja aku, pasti akan kubasmi dia.. aku masih ingin bermain denganmu Seohyun.” Ahra ikut memeluk Seohyun yang merasa sedih harus meninggalkan rumah Kyuhyun. “Kyuhyun,, jaga calon menantu kesayangan Appa. Awas saja jika membuat dia menangis. Kalian berdua harus akur dan tidak boleh bertengkar. Mengerti??” nasihat Tuan Cho pada putranya. “ Ne Appa. Do’akan kami.” Ucap Kyuhyun memeluk Appanya.
Seohyun menangis kali ini,” Seo Jagi.. kenapa menangis? Ada apa?” khawatir Kyuhyun saat melihat kekasihnya menangis. “ aku terharu dengan kehangatan keluarga ini oppa..”ucap Seohyun saat Kyuhyun memeluknya. “Aigo,, imutnya. Kau nanti juga akan menjadi bagian keluarga ini Seohyun.”ucap Nyonya Cho menenangkan Seohyun. “sudah,, kami harus pulang. Kami pamit, annyeong …”pamit Kyuhyun dan Seohyun membungkuk kearah tiga orang yang mereka hormati itu. Seohyun melambaikan tangannya saat mobil Kyuhyun menjauh dari kediaman keluarga Cho.
- – ♥ – -
Sepeninggalan Seohyun dan Kyuhyun, Ahra beserta kedua orang tuanya berkumpul di ruang keluarga. “Kyuhyun beruntung sekali mendapatkan Seohyun.” Komentar Ahra. Eommanya yang duduk di sampingnya tak mau kalah memberikan komentar,” Seohyun juga beruntung mendapatkan anakku yang begitu tampan,, aku ingin mereka segera menikah…”
“Eomma,, jangan memaksakan kehendak. Mereka masih sangat muda, Ahra saja yang di suruh menikah dahulu.”ucap Tuan Cho melirik putri sulungnya. “ Mwo?? Aku?? Tidak sekaranggggg!!”
“kalian berdua jangan berisik.. tunggu,, tunggu.. Seo Joo Hyun?? Bukannya dia anak keluarga Seo? Anak dari sahabatku?? ARRGGGGGHHH,, APPA,, AHRA,, KITA NIKAHKAN MEREKA SECEPATNYA..”
“MWOOO???”
“KITA JODOHKAN MEREKA. EOMMA MENGENAL BAIK  KELUARGA SEOHYUN..”
- – ♥ – -
Kyuhyun dan seohyun berjalan berdampingan memasuki gedung SM. Senyum bahagia tak dapat lepas dari bibir keduanya. Kyuhyun mengeratkan genggamannya saat keduanya memasuki ruang rapat SM.
“Wohhh.. uri magnae pulang juga. Darimana saja sampai tak berjumpa lama kita?”sindir Heechul pada dua sejoli yang bergandengan ini. “aku dan Seohyun baru saja pulang dari rumah hyung..”ucap Kyuhyun membuat member Super Junior dan SNSD yang lain saling pandang. “CIEEEEE… YANG BARU BERTEMU CALON MERTUA..” teriak berjama’ah anak-anak Suju dan SNSD. Seohyun hanya dapat tersenyum malu menanggapi godaan kakak-kakaknya.
“Seohyun,, kau sudah pulang? Aku membawa berita untukmu dan Kyuhyun oppa, kalian berdua akan di pasangkan kembali dalam iklan produk SPAO.. dan untuk rencana pembuatan album Super Generation, kalian berdua akan dibuatkan single dan MV sendiri.”ucap Taeyeon yang baru saja keluar dari tempat rapat diikuti Teuki di belakangnya. Seorang gadis mendekati Taeyeon, di belakang gadis itu berdiri seorang namja tampan. Im Yoona telah kembali bersama Choi Siwon. “eonni mianhae… tidak seharusnya aku marah dan membentakmu. Aku tidak akan melarangmu dengan Wooyoung oppa lagi.”ucap Yoona memeluk Taeyeon yang juga memeluknya. “Anio Yoong,, ini juga salah Eonni. Mianhae..”
“haish aku lupa mengumumkan ini,, manajement telah memutuskan salah satu member Super Junior akan mengikuti reality show WE GOT MARRIED SEASON 3.”ucap Teukie berhasil mengagetkan dongsaeng-dongsaengnya. “Mwo?? Siapa yang terpilih Hyung? Dan siapa partnernya?” tanya Donghae penasaran.
“Yang terpilih adalah…”
“Adalah…”
“Cepat Hyung,, katakan… NUGU,,,??”
“KYUHYUN.. KAU YANG AKAN MENGIKUTI REALITY SHOW ITU..”
“MWO? AKU? HAH? ANDWAE..”
“KAU AKAN IKUT WE GOT MARRIED DENGAN MEMBER AFTER SCHOOL,, LEE JOO YEON..”
“Oppa Andwae.. aku tidak mau termakan api cemburu… OPPA KUMOHON JAGA HATIKU…”
“KAU HARUS PERCAYA AKU, SEOHYUN”
Even though we didn’t make it through

I am always here for you

yea-a-a

3 komentar:

  1. HUaa seokyu married
    kpn yaa bneran trjdi
    jdi pngen ngeliat

    BalasHapus
  2. Gantian dong! hahhahahhaha.... Walaupun ceritanya oneshoot tapi nggak drable ya? padahal aku berharap ceritanya drable!

    BalasHapus